Selasa, 22 Mei 2012

Pengertian Sistem Hidrolik


Pengertian Sistem Hidrolik
Hidrolika adalah suatu ilmu yang mempelajari sifat-sifat dan hukum-hukum yang berlaku pada zat cair baik zat itu dalam keadaan diam ataupun bergerak (mengalir). Sedangkan pengertian dari sistem hidrolik adalah suatu sistem yang memanfaatkan tekanan fluida sebagai power (sumber tenaga) pada sebuah mekanisme. Karena itu, pada sistem hidrolik dibutuhkan power unit untuk membuat fluida bertekanan. Kemudian fluida tersebut dialirkan sesuai dengan kebutuhan atau mekanisme yang diinginkan.
Dalam sistem hidrolik fluida cair berfungsi sebagai penerus gaya. Minyak mineral adalah jenis fluida cair yang umum dipakai. Pada prinsipnya mekanika fluida dibagi menjadi 2 bagian yaitu :
1)   Hidrostatik merupakan mekanika fluida dalam keadaan diam disebut juga teori persamaan kondisi dalam fluida diam. Energi yang dipindahkan dari satu bagian ke bagian lain dalam bentuk energi tekanan. Contohnya adalah pesawat tenaga hidrolik seperti rem hidrolik, dongkrak hidrolik dan lain-lain.
2)   Hidrodinamik merupakan mekanika fluida yang bergerak, disebut juga teori aliran fluida yang mengalir. Dalam hal ini kecepatan aliran fluida cair yang berperan memindahkan energi. Contohnya energi pembangkit listrik tenaga turbin air pada jaringan tenaga hidro elektrik.
Jadi perbedaan yang menonjol dari dua sistem diatas, dilihat dari fluida cair itu sendiri. Apakah fluida cair itu bergerak karena diberi tekanan udara dari kompressor atau karena beda potensial permukaan fluida cair yang mengandung energi.
Dalam suatu rangkaian hidrolis biasanya terdiri atas aktuator, penggerak dan fluida kerja yang bekerja dalam sebuah sistem untuk tujuan tertentu. Dimana komponen-komponen tersebut dapat dilambangkan dalam simbol-simbol rangkaian. Tenaga hidrolik dapat dibagi ke dalam bagian suplai tenaga, pengontrol tenaga dan bagian kerja sistem. Sedangkan bagian penyuplai tenaga digunakan sebagai pengkonversi energi dan penghasil tekanan.
Prinsip dasar dari hidrolik adalah sifat fluida cair yang sangat sederhana dan sifat zat cair tidak mempunyai bentuk tetap, tetapi selalu menyesuaikan bentuk yang ditempatinya. Karena sifat zat cair selalu menyesuaikan bentuk yang ditempatinya sehingga akan mengalir ke berbagai arah dan dapat melewati dalam berbagai ukuran dan bentuk, sehingga fluida cair tersebut dapat mentransferkan tenaga dan gaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar